kalau
saja dia mau, bisa saja dia menghancurkanmu lebih cepat
daripada
pesaing-pesaingmu ataupun aturan-aturan lainnya” ~ pram220509
~*~
“Salah
satu elemen dalam kegiatan kemahasiswaan adalah kesekretariatan atau populer dikenal sebagai tugas seorang
sekretaris. Bidang yang satu ini sangat identik dengan hal-hal yang berbau
administrasi, surat-menyurat dan hal-hal lain yang sering dianalogikan tugas
juru ketik yang dengan mulianya mengurusi surat, arsip, membuat proposal,
menyelesaikan laporan pertanggung jawaban dimana keseluruhan kegiatan tersebut
adalah salah satu unsur penunjang pelaksanaan suatu kegiatan. Akan tetapi,
faktanya saat ini antusiasme rekan-rekan mahasiswa mulai menurun untuk terlibat
dalam bidang ini, bahkan kalah nge-trend dibandingkan dengan bidang-bidang
kegiatan yang lainnya.”
“Benar!!! Apakah karena pergerakannya yang selalu
hanya di belakang layar? Padahal mungkin saja hal itu akibat fenomena kurang
paham akan fungsi dan asyiknya kesekretariatan. Sebaiknya janganlah memandang
dari satu sisi saja serta mengabaikan fakta besarnya peranan kesekretariatan.
So, kenapa hal ini mesti dibiarkan terjadi dan bagaimana menyikapinya?
Demikianlah keadaan yang selama ini berlangsung dan semoga kesadaran membawa
perubahan yang berarti! Selanjutnya selamat menikmati kejelasan apa itu?
Dari
edisi pertama mengungkap dunia administrasi kesekretariatan organisasi
kemahasiswaan.”
“Jatuh
bangun dunia ini salah satunya ditentukan
dari
kemampuan mengatur komunikasi informasi ~ pram160506”
”Apabila kita mencari seorang sekretaris
setidak-tidaknya dia adalah seorang bodyguard, seorang pengawal gerbang,
seorang diplomat, ataupun seorang yang berjiwa jenderal (Mafia Marchiavelli)”
DEFINISI
Banyak buku-buku hasil pemikiran para pelopor
perkembangan manajemen ilmiah memberikan batasan yang berbeda mengenai
administrasi dan sering memberikan pemahaman yang rumit untuk membedakan antara
definisi administrasi dan manajemen.
“Secara klasik, manajemen adalah ilmu atau seni
tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan rasional
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya (Muninjaya,
2004)”
Istilah administrasi berasal dari kata latin ”ad +
ministered” yang mempunyai pengertian membantu, melayani, atau memenuhi.
Administrasi (Administration atauAdministratie) adalah rangkaian
kegiatan penataan yang dilakukan oleh sekelompok orang melalui usaha kerjasama
untuk mencapai tujuan tertentu.
“Administrasi adalah ilmu atau seni yang
mempelajari kerjasama sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai
tujuan bersama (White)”
Sedangkan Kesekretariatan dapat diartikan sebagai
keseluruhan rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan perkantoran
(surat-menyurat) dan tugas-tugas bantuan lainnya dalam rangka menunjang
kelancaran pencapaian tujuan organisasi.
Oleh karena itu pengertian Administrasi
Kesekretariatan adalah keseluruhan proses pelaksanaan rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan perkantoran dan tugas-tugas bantuan lainnya, dalam
rangka menunjang kelancaran pencapaian tujuan organisasi.
Lazim pula diIndonesia bahwa penggunaan
administrasi kesekretariatan dapat digantikan dengan kata ketatausahaan. Tata
Usaha berarti segenap rangkaian kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah,
mengendalikan, mengirim dan menyimpan informasi atau keterangan yang diperlukan
dalam setiap usaha kerjasama (Liang Gie).
”Empat
aktor utama Organisasi adalah Kepemimpinan, Kesekretarian,
Keuangan
dan Sumber Daya ~ pram160506”
POKOK PIKIRAN
Dari pembahasan pengertian diatas, maka dapat
disarikan beberapa pokok pikiran dalam Administrasi Kesekretariatan antara lain
:
1. Rangkaian Penataan
Ciri yang membedakan kegiatan administrasi umumnya
dengan aktivitas lainnya yang dilakukan sekelompok
orang. Ketatausahaan merupakan proses penyelenggaraan dan penyediaan keterangan
adalah wujud rangkaian dari beberapa kegiatan dan tidak mungkin bersifat
tunggal. Adapun bentuk-bentuk pola penataan, yaitu
- Merencanakan (Planning)
- Menyusun (Arranging)
- Menghimpun (Collecting)
- Mencatat (Recording)
- Mengolah (Processing)
- Mengendalikan (Controlling)
- Mengirim (Transfering)
- Menyimpan (Filing)
2. Sekelompok Orang (Organisasi)
Merupakan unsur terpenting dalam kehidupan
administrasi kesekretariatan khususnya dan organisasi pada umumnya. Berupa
kumpulan sumber daya manusia dengan jumlah minimal dua orang dan maksimal tidak
terbatas.
3. Usaha Kerjasama
Adalah upaya bersama yang dilakukan sekelompok
orang dalam suatu organisasi untuk suatu maksud tertentu dan tidak akan
berhasil apabila hanya dilakukan oleh satu orang saja. Didalam usaha kerjasama
ini akan tampak suatu hierarki organisasi, perencanaan program dan arah
kebijakan yang jelas.
4. Orientasi Tujuan
Yang dimaksud dengan tujuan dalam administrasi kesekretariatan
adalah orientasi dengan perbuatan-perbuatan nyata untuk memenuhi pencapaian
target yang diperjuangkan bersama, berupa kebutuhan rohani dalam pemberian jasa
dan kebutuhan jasmani (kualitas output).
Dengan demikian tampak jelas bahwa Administrasi
Kesekretariatan tidak hanya sekedar pekerjaan membuat, mengirim dan menyimpan
surat-surat saja. Akan tetapi lebih dari itu yang meliputi segenap proses
penyelenggaraan, penataan dan penyusunan pekerjaan yang menunjang kehidupan
organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pokok-pokok pikiran tersebut, maka dapat
digambarkan proses penerapan Administrasi Kesekretariatan, yakni sebagai
berikut :
TUJUAN
Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan memiliki
tujuan antara lain :
- Memperlancar lalu-lintas dan distribusi informasi ke segala pihak baik internal maupun eksternal.
- Mengamankan rahasia organisasi.
- Mengelola dan memelihara seluruh dokumentasi organisasi yang berguna bagi kelancaraan pelaksanaan fungsi manajemen.
FUNGSI
Adapun fungsi dasar Administrasi Kesekretariatan
adalah sebagai berikut :
- Mengadakan pencatatan atau recording semua kegiatan manajemen.
- Sebagai alat pelaksanaan pusat ketatausahaan.
- Pengendali informasi internal dan eksternal organisasi
- Sebagai alat komunikasi organisasi.
- Sebagai alat pelaksana pemegang rahasia organisasi.
- Sentral teknologi transfer informasi.
- Sebagai pusat dokumentasi atau master file.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa segala
kegiatan yang diselenggarakan dalam administrasi kesekretariatan adalah
berhubungan dengan rangkaian kegiatan penataan yang berfungsi sebagai
unsur penunjang kelancaran untuk mencapai tujuan organisasi.
Keseluruhan fungsi utama Ketatausahaan tersebut
haruslah dilaksanakan dalam suatu sistem yang telah disepakati bersama dalam
suatu organisasi. Hal ini disebabkan prioritas betapa pentingnya peranan
administrasi kesekretariatan dalam fungsi sebagai sumber informasi dan gambaran
pertanggungjawaban kelak. Hendaknya juga dalam prakteknya kehidupan nyata suatu
organisasi, kegiatan penunjang ini dilaksanakan dengan menerapkan prinsip
efisien, efektif, rasional dan produktif.
RUANG LINGKUP
Secara sederhana, maka dapat dijabarkan ruang
lingkup umum kegiatan administrasi kesekretariatan adalah meliputi :
- Menyelenggarakan pembinaan ketatausahaan, khususnya yang berhubungan dengan tugas pekerjaan surat-menyurat yang meliputi perencanaan, pembuatan, penerimaan, pencatatan, pengolahan, pendisposisian, pendistribusian, dan penyimpanan surat.
- Menyelenggarakan tata hubungan komunikasi secara internal maupun eksternal organisasi dengan tetap berada dalam satu kesatuan komando.
- Menyelenggarakan dan mengatur pertemuan atau rapat-rapat.
- Menyelenggarakan kegiatan organisasi yang bersifat rahasia.
- Menyelenggarakan pengaturan penerimaan tamu atau kunjungan.
- Menyelenggarakan pengaturan aktivitas sekretariat sebagai tempat organisasi.
- Menyelenggarakan tugas bantuan lain yang bersifat menunjang dan menyediakan fasilitas teknologi transfer informasi, terutama untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan pokok organisasi.
PRINSIP
Berikut ini beberapa prinsip dasar sebagai pedoman
guna menjalankan kegiatan administrasi kesekretariatan dengan baik adalah
antara lain :
- Jelas. Memiliki maksud, tujuan dan arah yang tepat guna dan masuk akal.
- Sederhana. Ciptakan proses administrasi kesekretariatan yang praktis.
- Fleksibel. Bersifat tidak kaku dan memungkinkan adanya improvisasi.
- Bermetode. Dilandasi perhitungan matang demi tercapainya tujuan.
- Sistem Kesatuan. Berada dalam suatu lingkaran sistem komando organisasi.
TATA LAKSANA
Dalam pembahasan kali ini, fokus dari pembahasan
penatalaksanaan Administrasi Kesekretariatan adalah mengenali, mengerti dan
memahami hal-hal yang mencangkup penjelasan dinamika peranan dari Sekretaris,
seluk-beluk kegiatan surat-menyurat, penanganan ekspedisi surat, pengarsipan
dokumen organisasi dan sistem transfer informasi.
Dinamika Sekretaris
Secara tidak langsung dalam kesuksesan perjalanan
suatu organisasi sangat tergantung dari peran yang dilakoni oleh individu
seorang Sekretaris beserta perangkat sumber daya kesekretariatannya. Seorang
Sekretaris adalah aktor utama sebagai konseptor (Initiator)
dalam dunia ketatausahaan dimana dalam melakukan kewajibannya haruslah
didukung anggota kesekretariatan yang bertindak sebagai pekerja (Worker)
dan memiliki fasilitas sekretariat organisasi atau teknologi penunjang lainnya.
Pada dasarnya, pekerjaan Sekretaris dapat dibagi
menjadi tiga tugas, yaitu :
1. Tugas Rutin
Adalah tugas-tugas umum yang hampir setiap hari
dihadapi tanpa menunggu instruksi khusus dari pimpinan atau sudah harus
dilaksanakan tanpa menunggu waktu, sesuai dengan yang telah diterapkan dalam
uraian deskripsi tugas yang meliputi :
- Menyusun dan mengurusi surat (Korespondensi).
- Menata arsip dokumen (berkas).
- Menerima dan melayani tamu organisasi.
- Mengatur jadwal acara kegiatan internal dan eksternal organisasi.
- Menyiapkan pembuatan laporan kegiatan organisasi.
2. Tugas Instruksi
Ialah tugas-tugas yang tidak selalu dilaksanakan
oleh Sekretaris setiap hari, tetapi hanya dilakukan oleh sekretaris bila ada
instruksi khusus dari pimpinan.
3. Tugas Kreatif
Merupakan tugas atas prakarsa Sekretaris, yakni
tanpa diminta atau diperintah oleh pimpinan. Tugas ini merupakan hasil
pertimbangan sekretaris tentang perlu tidaknya sesuatu hal dikerjakan, sehingga
dapat membantu kelancaran pencapaian tujuan organisasi dan meringankan beban
pekerjaan pimpinan yang meliputi :
- Membuat perencanaan program kerja.
- Pemantapan kepribadian dan pengembangan diri.
- Efisiensi dan efektifitas pekerjaan.
- Memahami peraturan atau keadaan organisasi tempat bekerja.
0 komentar:
Posting Komentar